BILA KASIH IBU PERGI

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...

Hari ini…
Detik ini juga…
Cobalah kau pergi ke hadapan
ibumu…
Tatap dan pandangilah wajahnya
dalam-dalam… Mungkin ketika ia sedang duduk-
duduk istirahat sambil membaca
buku kegemarannya…
Atau mungkin ketika ia sedang
marah, memarahi dirimu atau marah
pada semua orang yang ada di dalam rumahmu…
Carilah sesuatu di wajahnya…
Selamilah binar cinta di matanya…
Kasih sayang di bibirnya…
Aura kasih di pipinya…
Di hidungnya… Di dahinya…
Di mana-mana juga anggota tubuh
badannya…
Di situ akan nampak betapa
mahalnya ia selagi ia hidup…
Jika kau tidak buta…!

Ketika malam tiba…
Disaat ia tertidur lelap…
kembalilah menatap wajahnya
dalam-dalam…
Terdapat gurat-gurat senja dibalik
wajah anggunnya… kemudian tutuplah matamu perlahan-lahan..
dan Coba kau bayangkan ini :
Tiba-tiba setelah bangun tidur besok
pagi…
Matanya yang terpejam tak akan
terbuka tuk selama-lamanya… Tangan halusnya tak lagi mampu
membelai rambutmu dan tak dapat
lagi tuk menghapus air matamu…
Dan tak ada lagi nasehatnya yang
selama ini sering kau abaikan…
Bayangkan Ibumu sudah tiada lagi di dunia ini !!
Dia sudah meninggal !! Menemui
Rabbnya di alam sana…..
Tidak sempat kau minta ampun dan
minta dihalalkan segala-galanya…
Tuk stiap tetes susunya yang berhasil membuat kau tumbuh sehat sampai
hari dan detik ini, tuk semua peluh
keringat yang terkucur dari setiap
kerja kerasnya, tuk segenap letih dan
penatnya mendidik dan mengasuh
anak-anaknya, tuk sakit yang harus ia tanggung karna kelelahannya, tuk
semua pengorbanannya dan tuk
segala sesuatunya yang belum
sempat kau pinta tuk dihalalkan…
Kemudian kau seperti tak percaya
semua itu telah terjadi… Lalu kau pegang tangannya yang
sudah dingin sambil kau panggil-
panggil dia dengan harapan dia
akan bangun dan hidup kembali…
sekali.. dua kali.. tiga kali.. seratus
kali.. seribu kali.. bahkan sejuta kali.. Sekarang, kau menangis…
Dari air mata jernih hingga kau
menangiskan air mata darah, darah
putih dan darah merah…
Bisakah ibumu hidup lagi ???
Bisakah dia bangun kembali dan tersenyum memeluk anak-anaknya
untuk kali kedua setelah dia sudah
tidak bernyawa, untuk selama-
lamanya ???

Disaat itu… Barukah kau akan
menyesal dengan segala tingkah
lakumu saat dia masih hidup ???
Baru saat itukah kesadaran itu akan
muncul dalam dirimu???
Pikirkanlah saat ini… Saat ia masih bisa berdiri di
sampingmu…
Selagi nafasnya masih tercium oleh
kehidupan ini…
Selama ia masih mampu menatap
anak-anaknya penuh cinta.. Apakah kamu sudah benar-benar
mampu membahagiakannya ??? Ia
yang sekian kalinya selalu
bahagiakanmu, memenuhi segala
kehendakmu…
Apakah kamu pernah terfikir untuk membalas segala jasa dan seluruh
pengorbanannya ???
Sebelum ada kata terlambat,
segeralah bertindak…!!!
Lakukanlah apa yang dapat kau
lakukan…tidak ada waktu untuk menunda-nunda lagi…
Hargailah ibumu selagi ia masih
hidup… indahkanlah
senyumannya… senangkanlah
hatinya… dan kasihkanlah
kewujudannya… Sebab, sekali ibumu pergi
menghadap Illahi Rabbi… sampai
kapanpun kau takkan berjumpa
dengannya lagi…!
Sampai kapanpun… dan sampai
kapanpun !! dan penyesalan itu pasti akan sangat menyiksamu kelak jika
saat ini kau lengah dan tak
peduli…...

--------------

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka telah memelihara / mendidikku sewaktu aku kecil.”
Aamiin.............



sumber:  Islam-Is-My-Heart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar